
Invalid Date
Dilihat 49 kali

Gampong Tanjong Teungku Ali di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, kini berada di ambang krisis pangan yang sangat serius. Pemandangan memilukan menghiasi lahan sawah yang dulunya subur dan menghidupi ratusan keluarga. Tanggal 8 Desember 2025 menjadi saksi bisu betapa parahnya kerusakan yang melanda. Saluran irigasi yang menjadi urat nadi pertanian lumpuh total, mengeringkan harapan para petani untuk bercocok tanam.
Kondisi ini bukan sekadar masalah lokal, ini adalah ancaman bagi keberlangsungan hidup masyarakat Tanjong Teungku Ali. Bayangkan, jika sawah tak bisa digarap, dari mana mereka mendapatkan beras? Dari mana mereka bisa menghidupi keluarga? Anak-anak terancam kekurangan gizi, ekonomi keluarga hancur, dan masa depan desa menjadi suram.
Namun, di tengah keputusasaan ini, masih ada secercah harapan. Bantuan dari pemerintah pusat dan daerah adalah kunci untuk memulihkan kembali lahan sawah dan saluran irigasi yang rusak. Kita tidak bisa berpangku tangan melihat penderitaan saudara-saudara kita di Tanjong Teungku Ali. Ini adalah panggilan kemanusiaan, panggilan untuk bertindak cepat dan tepat.
Pemerintah harus segera turun tangan, melakukan kajian mendalam, dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan. Perbaikan saluran irigasi harus menjadi prioritas utama, diikuti dengan pemulihan lahan sawah yang terdampak. Selain itu, pelatihan dan pendampingan bagi petani juga sangat penting agar mereka mampu mengelola lahan pertanian secara berkelanjutan.
Masyarakat Tanjong Teungku Ali tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Setiap hari yang berlalu membawa mereka semakin dekat dengan jurang kemiskinan dan kelaparan. Mari bersama-sama kita wujudkan kepedulian dan solidaritas, membantu mereka bangkit kembali dan membangun masa depan yang lebih baik. Jangan biarkan mereka berjuang sendirian. Ulurkan tangan, bantu mereka, dan selamatkan masa depan Gampong Tanjong Teungku Ali.
Penulis: Miswar
Bagikan:

Gampong Tanjong Teungku Ali
Kecamatan Matangkuli
Kabupaten Aceh Utara
Provinsi Aceh
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini